Gelontorkan Dana Rp 2,5 T Gudang Garam Percepat Pembangunan Bandara
Perseroan menilai proyek pembangunan bandara ini bukan unit bisnis murni untuk mendulang keuntungan.
Lebih jauh, Gudang Garam melihat proyek ini sebagai investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan kontribusi untuk daerah dan negara secara menyeluruh.
Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham GGRM itu mengalami kenaikan total aset perseroan per akhir Juni 2020 sebesar 0,65 persen dibandingkan dengan periode akhir 2019 menjadi Rp79,16 triliun.
Total kas dan setara kas akhir Juni 2020 perseroan mencatatkan kenaikan signifikan, yaitu 302,15 persen secara tahunan menjadi Rp8,25 triliun dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2019 sebesar Rp3,57 triliun.
Heru Budiman mengatakan bahwa posisi kas berlebih terjadi disebabkan oleh adanya perpanjangan pembayaran cukai menjadi 90 hari dari sebelumnya 60 hari.