El Hotel Royale Bandung Terjunkan Tim Satgas Covid-19, Ini Tugasnya
“Mereka juga mencatat secara detail, suhu badan para karyawan setiap harinya. Sistem ini kami terapkan untuk betul-betul mengetahui bahwa semua dalam kondisi sehat,” kata Iyok.
Pertimbangan lain, pengecekan suhu badan yang teratur terhadap para karyawan juga bagian dari upaya untuk mengantisipasi jika ada yang terpapar Covid-19 maka akan bisa lebih cepat diketahui.
“Memasuki adaptasi kehidupan baru (AKB), kebetulan kegiatan di hotel kami mulai meningkat. Bisa saja, ada tamu yang membawa karir Covid-19 dan terpapar menyatakan habis dari sini. Kita kan tidak tau kontrol mereka diluar seperti apa. Jadi, jangan sampai hotel yang nantinya dipersalahkan,” papar Iyok soal kebijakan manajemen yang membentuk Tim Satgas Covid-19.
Untuk memberikan rasa nyaman kepada tamu,lanjut Iyok, pihaknya juga bekerja sama dengan tenaga medis (dokter) dari rumah sakit. Mereka siap siaga sewaktu-waktu harus menangani pasien yang diduga suspek.
“Untuk penangan pertama jika diketahui ada tamu yang pingsan atau sakit, hanya Satgas Covid-19 yang boleh bertindak. Mereka juga yang kemudian akan merujuk atau membawa dengan ambulance ke rumah sakit,” jelas Iyok.
El Hotel Royale sendiri telah menyediakan klinik sebagai upaya penanganan pertama jika diketahui ada tamu yang membutuhkan pertolongan medis. Beberapa peralatan yang disiapkan diantaranya tandu,mobil ambulance, dan kelengkapan peralatan pada pertolongan pertama.
Sementara jika diketahui ada karyawan yang memiliki suhu badan 37,5 derajat Celcius diminta untuk kembali pulang dan istirahat di rumah.
“Toleransinya sih untuk cek suhu badan di 38 derajat Celcius, tetapi kami tidak ingin mengambil resiko, kalau diketahui ada karyawan yang saat di cek suhu badan menunjukan 37,5, kami minta istirahat saja dulu di rumah,” tutup Iyok.
(adh)