Baru Beroperasi, Bandara YIA Dongkrak Okupansi Hingga 40 Persen

“Kami sedang mengembangkan yang namanya objek Bukit Pule Payung atau sering disebut juga Coffee Angkasa. Ini spot wisata baru yang sangat digandrungi anak muda untuk ngopi bareng sembari menikmati view perbukitan dari ketinggian,” jelas Deddy.

Wisata ini merupakan destinasi wisata di kawasan perbukitan menoreh Kulon Progo yang sampai sekarang masih populer.

Cafe Angkasa di Kulon Progo ini menyuguhkan pemandangan indah berupa hamparan perbukitan dan waduk sermo nan eksotis. Disana wisatawan dapat melihat sunset cantik sekaligus romantisnya malam hari penuh bintang.

Sejauh mata memandang dari Coffee Angkasa Kulon Progo Anda bisa melihat perbukitan indah yang hijau mempesona.

Objek Pule Payung atau juga sering disebut Coffee Angkasa,Kulon Progo menjadi favorut milenial untuk menikmati keindahan alam dari atas perbukitan. (Foto:Ist)

Tak berlebihan, jika saat pembukaan bandara kemarin, Presiden Jokowi mengemukakan bahwa bandara YIA merupajan bandara terbaik di Indonesia saat ini.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menyebutkan, Bandara YIA memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya terminal bandara yang saat ini mampu melayani 20 juta penumpang per tahun.

Angka ini jauh melebihi Bandara Adisutjipto yang hanya memiliki kapasitas 1,8 juta penumpang. Selain itu, Bandara YIA juga memiliki kelebihan yakni landasan pesawat sepanjang 3.250 meter.

Dengan panjangnya landasan pacu ini membuat pesawat terbesar maupun yang terberat, seperti pesawat Airbus A-380, Boeing 747, dan Boeing B-777 mampu mendarat di landasan ini.

Menariknya, tidak hanya memiliki landasan yang panjang, luas Bandara YIA mencapai 219.000 meter persegi.

Selain itu, Bandara YIA diklaim sebagai bandara pertama di Indonesia yang mampu menahan gempa, bahkan hingga 8,8 magnitudo. (adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya