4.000 Wisatawan Telah Mendarat Di Bali, Industri Hospitality Menyakini Recovery akan Lebih Cepat

“Sebelum mereka buka, bahwa protokol Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) juga  telah diimplementasikan sebelum melayani wisatawan. Inilah kuncinya agar kita bisa hidup berdampingan dengan Covid-19,” katanya.

Seperti diketahui, pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan nusantara saat pandemi Covid-19 memicu pariwisata di Pulau Dewat tersebut kembali bergairah.

Pada hari pertama pembukaan, Jumat (31/7/2020), diperkirakan sebanyak 4.000 penumpang pesawat tiba di Bali via Bandara International I Gusti Ngurah Rai.

Kedatangan pesawat pertama dari Jakarta ke Bali ini pun menjadi momen spesial. Seluruh penumpang dikalungi bunga langsung oleh Wagub Bali Cok Ace dan pimpinan komunitas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali lain.

Kedatangan 84 penumpang, terdiri dari 7 kelas bisnis dan 77 kelas ekonomi, penerbangan GA 402 rute Jakarta-Denpasar menggunakan pesawat wide body A330.

Pesawat Garuda Indonesia ini mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai tepat pukul 10.15 Wita.

“Long weekend kali ini ada peningkatan tapi memang secara bertahap tidak langsung secara signifikan,” kata Co. General Manager Commercial PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rahmat Adil Indrawan saat itu.

Suasana penyambutan wisatawan domestik di Bandara Ngurah Rai, Jumat (31/7/2020) lalu. Pada pembukaan pertama pariwisata di Bali, tercatat ada 4000 ribu penumpang yang sudah mendarat di Pulau Dewata tersebut. foto:IG-@infobadung

Tumbuh 17 Persen

Sementara selama satu pekan ke belakang (26-30 Juli 2020), Bandara Ngurah Rai mencatat telah melayani sebanyak 17.757 penumpang rute domestik yang terangkut melalui 278 penerbangan.

Jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya (19-23 Juli 2020), di mana terdapat 15.153 penumpang dan 256 penerbangan, maka terdapat pertumbuhan sebesar 17 persen untuk jumlah penumpang serta 8 persen untuk penerbangan rute domestik yang terlayani.

“Untuk pergerakan penumpang rute domestik perlahan tapi pasti sudah menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Hingga tanggal 30 Juli, kami melayani sebanyak 73.875 penumpang, dengan rata-rata harian sebanyak 2.463 penumpang,” kata Rahmat Adil.

Sementara di bulan Juni lalu, hanya sejumlah kurang lebih 17.861 penumpang. Bulan ini tumbuh sangat baik.

“Sekali lagi kami tegaskan, implementasi protokol kesehatan senantiasa kami terapkan secara ketat, seiring dengan pertumbuhan jumlah penumpang yang kami layani,” ungkapnya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya