Sekilas Memoar Muhamad Solihin, Sang “Walikota” Yang Memilih Tinggal di Rumah Pribadi
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Berli Hamdani mengatakan, pemakaman mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar ini rencananya digelar hari ini, Kamis, 2 Juli 2020 dan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Adapun protokol kesehatan merujuk kepada panduan yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Ya, rencananya almarhum besok dimakamkan dengan protokol kesehatan. Kami turut berduka cita,” ucap Berli.
Solihin dikenal mempunyai pembawaan kalem dan ramah. Saat menjabat sebagai Pjs. Wali Kota Bandung, ada hal menarik dari sosok yang dikenal murah senyum ini.
Saat itu, Solihin tidak tinggal di Pendopo. Alasannya karena ia dan keluarganya, terutama kedua anaknya, lebih nyaman untuk tinggal di rumah pribadi.
“Saya ini sangat bergantung pada istri dan anak saya. Mereka lebih nyaman tinggal di rumah sendiri. Lagi pula, Pendopo ini terlalu besar buat saya,” ujarnya saat itu.
Meskipun begitu, ia tetap menggunakan Pendopo untuk kegiatan-kegiatan tertentu, seperti rapat atau menerima tamu. Sementara dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, ia memilih bekerja di Balai Kota.
Soal kendaraan dinas pun ia tak banyak pilih. Ia menggunakan kendaraan dari Pemprov Jabar walaupun ia berhak menggunakan kendaraan dinas Wali Kota Bandung.
“Biar lebih efisien lah, nggak perlu hambur. Kalau sudah ada kendaraan yang ini, untuk apa pakai yang lain juga. Karena setiap rupiah yang kita gunakan harus kita pertanggungjawabkan ke masyarakat,” katanya.
(adh)