Riung Priangan Bangkit Ditengah Pandemi Covid-19, Pulihkan Kondisi Okupansi

Lalu menyediakan wastafel atau tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun dan pembersih tangan (handsanitizer) di depan hotel atau tempat strategis lainnya.

Pembatasan aktivitas tamu hanya di dalam kamar yang dapat memanfaatkan layanan kamar (room service), serta menutup fasilitas hotel yang dapat menciptakan kerumunan orang dalam area hotel, melakukan screening pengunjung sebelum memasuki lokasi hotel seperti pengukuran suhu tubuh, penggunaan masker, dan jaga jarak.

“Sementara untuk karyawan, manajemen memastikan karyawan dalam keadaan sehat dan mewajibkan karyawan menggunakan masker, sarung tangan, dan pakaian kerja sesuai pedoman keselamatan dan kesehatan kerja,” kata Arief Bonafianto.

Dalam sejarah, pandemi Covid-19 yang benar-benar merontokan  tingkat hunian kamar hotel hingga dititik nadir. Beberapa property yang tergabung dalam asosiasi yang saat ini beranggotakan 75 hotel se-Bandung ada terpaksa berhenti beroperasi.

Dari catatan mayoritas hotel okupansinya tidak ada yang di atas 50 persen. Penurunan itu terjadi sejak akhir Februari lalu.

Jika pada bulan Februari 2019 okupansi berada di rata-rata 50 persen, di bulan yang sama tahun ini berada dibawah 50 persen. Bahkan ada yang hanya 10 persen.

(adh/*)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya