Raja Cirebon Meninggal Di Bandung, Ini Profil Pangeran Adipati Arief Natadiningrat
Kliknusae.com – Keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat kini sedang berkabung dengan berpulangnya Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat pada Rabu (22/7/2020) pagi.
Sultan Arief Natadiningrat tutup usia pukul 05.20 WIB. Dia sempat dirawat di ruang ICCU Rumah Sakit Santosa Bandung.
Sebelumnya Keraton Cirebon memutuskan membawa Sultan ke rumah saat untuk menjalani perawatan Senin (20/7/2020). Kemudian pada Selasa (21/7/2020) kemarin kondisi Sultan mulai menurun hingga dikabarkan meninggal dunia.
Keluarga besar Keraton Kasepuhan Cirebon menyebut, jenazah almarhum yang tutup usia pada umur 55 rencananya dimakamkan di Pemakaman Astana Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat dinobatkan sebagai Sultan Sepuh ke XIV. Sultan Sepuh merupakan pemimpin tertinggi di Keraton Kasepuhan Cirebon.
PRA Arief Natadiningrat naik takhta sebagai Sultan Sepuh XIV pada 9 Juni 2010. Beliau menggantikan ayahnya, Sultan Sepuh XIII, tepat 40 hari setelah wafatnya.
Seperti dikutip dari laman resmi Keraton Kasepuhan, penobatan ini dilakukan dalam rangkaian acara “Jumenengan” di Keraton Kasepuhan Cirebon.
“Jumenengan” ditandai dengan penanaman keris Sunan Gunung Jati oleh PRA Arief Natadiningrat sendiri, melepaskan 14 merpati putih, menanam 14 pohon langka dari “Dewan Daru” dan menyunat 14 anak yatim piatu.
Banyak posisi dalam organisasi profesional dan komunitas selalu menunggu waktu mereka. Selain sebagai Ketua Yayasan Kasepuhan Keraton, ia juga Direktur PT Cirebon Raya Internasional, PT Nurjati Mas Internasional.
Arief juga aktif di 30 organisasi, termasuk Ketua Asosiasi Pengusaha Pengadaan Barang dan Jasa Indonesia (Aspanji) di Jawa Barat dan Ketua Ardin Jawa Barat.