Masa Krisis Pandemi, Ujian dan Tantangan Bagi GM

“Upaya ini menjadi penting guna meringankan beban usaha di industri pariwisata ini. Sebab, dari beberapa kebijakan yang berhasil didorong dan telah digulirkan pemerintah belum benar-benar berdampak signifikan terhadap usaha pariwisata yang tengah terkena krisis ini,” tambah Herrie.

Lebih jauh Wakil Ketua Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Jawa Barat ini memaparkan bahwa sebagai akibat terpaan pandemi corona, pengusaha hotel khususnya yang masih memiliki kewajiban-kewajiban kepada perbankan atau lembaga keuangan sejenisnya, tak sedikit yang mengambil langkah terakhir yaitu dengan menjual sebagian  saham  dalam perusahaannya atau pun seluruh kepemilikannya..

Oleh sebab itu, bagi para GM dan para managers kondisi seperti ini menjadi sebuah tantangan dan ujian yang sangat berat dan  tedak mudah.

“Diperlukan ilmu pengetahuan, pengalaman dan keberanian serta kepercayaan yang cukup agar usaha dibawah ke pemimpinannya dapat survive dalam masa krisis ini,” tegas Herrie.

Herrie berharap, mereka yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan Master Managemet tetap siap ketika memasuki masa pemulihan yang tentunya dikemudian hari  harus berhadapan dengan kompetisi yang ketat, bahkan mungkin kelak masuk dalam kondisi persaingan yang tidak sehat.

“Disamping itu, selain pengetahuan yang dimiliki, untuk menghadapi uniknya perilaku owners, hanya beberapa GM yang memiliki  ilmu dan pengalaman saja yang bisa berkembang cepat. The Art of Winning a True Games & Trust from unique Owners,” ungkapnya.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya