400 Pengusaha Taman Rekreasi Bali Sudah Bisa Bergerak Lebih Leluasa
“Dinas Pariwisata sangat memahami ditengah keterbatasan tim verifikasi yang tidak semuanya bisa turun menjangkau DTW, memperbolehkan untuk beroperasi. Dalam ketentuan ini kan sifatnya bisa jemput bola. Kami dari DTW yang mendatangi dinas atau sebaliknya,” lanjut Ayu.
Namun demikian, tidak juga semua DTW di Bali sudah bisa beroperasi, mengingat ada sebagian yang memiliki segmen pasarnya tersendiri. Contohnya, destinasi yang selama ini merupakan tujuan para wisatawan mancanegara (wisman).
“DTW yang marketnya spesifik untuk wisman, mereka mungkin bukanya menunggu tahapan atau fase yang sudah ditetapkan pemerintah yakni pada bulan September mendatang,” kata mantan Ketua Umum HIPMI Bali itu.
Diakui Ayu, jika taman rekreasi tidak segera buka dampaknya cukup berat bali kelangsungan kehidupan para karyawan. Begitu pun terhadap pengusaha yang sudah berbulan-bulan zero income.
Sampai saat ini dari hampir 400-an DTW di Bali yang sudah masuk menjadi anggota PUTRI mencapai 70 destinasi.
“Kalau yang wisata yang ikonik di Bali mencapai 400-an ya. Dan saat ini, kami sedang mempersipakan website untuk anggota PUTRI supaya lebih interaktif. Nantinya, website itu bisa men-direct ke masing-masing website member. Jadi, prinsipnya nanti juga digitalisasi, semua dilakukan cashless,” papar Ayu.
Sejak munculnya pandemi corona (Covid-19) Ayu cukup “keras” memperjuangkan agar DTW menjadi perhatian utama agar pariwisata di Bali tidak semakin terpuruk.