Pemprov Jabar dan Industri Harus Fokus Persiapkan Masa Recovery
Sari Ater yang telah melewati 46 tahun dalam menjalani bisnis di sektor pariwisata banyak melewati berbagai situasi. Diharapkan pandemi corona ini pun segera berlalu sehingga salah satu ikon pariwisata Jawa Barat ini bisa kembali memberikan wahana rekreasi kepada masyarakat.
Sementara itu General Manager Sari Ater Hotel & Resort Ari Hermowo mengemukakan dalam menunjang beroperasinya kembali Sari Ater mendatang telah dilakukan beberapa penyesuaian.
“Saat kami buka kembali, Sari Ater telah mempersiapkan diri untuk menyambut perilaku normal baru atau new normal,” katanya.
Sesuai dengan protokol yang dikeluarkan pemerintah, Sari Ater juga bakal menerapkan protokol kesehatan guna mencegah risiko penularan Covid-19.
Berdasarkan dokumen protokol yang sudah disiapkan dan pelatihan kepada seluruh karyawan Sari Ater di lapangan, ada beberapa tata cara dan prosedur yang harus dilewati para pengunjung, di antaranya:
- Pembelian tiket dan antrian memasuki Taman Rekreasi serta memasuki outlet-oulet yang berada disekitar kawasan rekreasi.
- Penggunaan toilet umum dan Dressing Rooms
- Pelayanan Foodcourt
- Berkegiatan pada sarana sport & leisures
- Penyediaan tambahan sarana cuci tangan dan hand sanitizers di tempat-tempat strategis.
- Pembersihan berkala dan penyemprotan desinfectant usai penggunaan oleh tamu dan saat jam-jam operasional.
“Kami juga memasang banners dan posters guna mengedukasi para pengunjung untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan. Upaya ini kami sampaikan guna mencegah terjadinya penularan virus di pengunjung maupun para petugas di lapangan,” jelas Ari.
Pembukaan kembali obyek wisata Sari Ater, khususnya di kolam rendam air panas alam, memang sudah ditunggu para pengunjung.
(adh)