Berkah untuk pedagang karena perekonomian bergairah kembali. Sebelumnya, setelah diperintahkan harus tutup karena pandemic corona, ekonomi masyarakat setempat, khususnya mereka yang membuka lapak dagangan di Pantai Jangka sangat terpuruk.

Untuk berwisata ke pantai tersebut, wisatawan tidak harus mengeluarkan banyak uang.Pasalnya, berbagai jenis menu makanan dan minuman segar yang dijual lokasi wisata itu sangat terjangkau.

Apalagi, tiket masuk ke lokasi wisata tidak dipungut alias gratis. Pengunjung hanya membayar uang parkir kendaraan di pintu masuk ke lokasi wisata dengan biaya yang sangat murah.

Untuk jenis kendaraan roda dua hanya membayar Rp 5.000, roda empat Rp 10.000 dan mobil bus penumpang hanya Rp 15.000 per unit kendaraan.

Panorama alam di lokasi wisata Pantai Jangka pun cukup asri dan rindang. Karena dipenuhi pohon cemara yang menjulang tinggi ke awan.

Pondok-pondok pedagang dan tiupan angin laut yang sepoi-sepoi, menambah kenyamanan wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Selat Malaka tersebut.

Jalan masuk ke lokasi wisata pun sangat mulus dengan aspal hotmix.