Walt Disney Tutup Karena Corona,Rp 21 Triliun Melayang

Pasalnya, mereka melihat tanda-tanda positif yang terjadi bertahap di China dengan adanya pencabutan beberapa larangan pembatasan sosial.

Virus corona muncul di China akhir tahun lalu dan dengan cepat menyebar ke seluruh negeri termasuk Shanghai.

Ketika penyakit ini sedang berkembang biak di banyak negara terutama barat, jumlah kasus di China justru mengalami penurunan.

Dalam perdagangan Selasa (5/5/2020), saham Disney turun 3 persen menyusul kabar laporan keuangan perusahaan hiburan tersebut.

Analis Ross Benes di eMarketer mengatakan dampak pandemi kemungkinan akan berlanjut untuk Disney.

“Pandemi covid-19 mengubah beberapa kekuatan terbesar Disney menjadi kerentanan terbesarnya,” kata Benes.

Analis mengatakan dampaknya sebagian ditanggulangi oleh layanan streaming baru tetapi saat ini jaringan TV berada di bawah tekanan yang meningkat dengan penundaan tayangan olahraga dan penundaan produksi konten yang terjadi bersamaan dengan penurunan harga iklan dan pemotongan kabel.

(adh/cnn)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya