Sektor Ekonomi Kreatif Jabar Paling Banyak Merumahkan Pekerja Akibat Covid-19
Kemudian, pekerja di bidang usaha restoran sebanyak 1.179 orang, pekerja ekonomi kreatif sebanyak 14.991 orang dan pekerja di bidang biro perjalanan sebanyak 1.107 dan pekerja seni budaya sebanyak 14.721 orang.
Dedi mengatakan, para pelaku industri pariwisata memutuskan untuk menutup dan tidak ada aktivitas yang signifikan dalam kegiatan ekonomi akibat penurunan drastis hampir merata di seluruh Jawa Barat.
Pihaknya mengaku terus merancang strategi untuk memulihkan, termasuk membuat mitigasi di sektor ini setelah pandemi berakhir dan sejauh ini ada tiga tahap dan pemetaan yang sudah dibuat yakni fase tanggap darurat, fase pemulihan dan normalisasi.
Pada tahap tanggap darurat, lanjut Dedi, pihaknya melakukan upaya untuk menekan dampak buruk yang terjadi salah satu langkah yang diambil adalah berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pemerintah kabupaten kota untuk membantu para pekerja, termasuk mendorong kebijakan fiskal bagi pelaku pariwisata berdasarkan permohonan asosiasi.
“Berdasarkan permohonan itu, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan refocusing anggaran untuk membantu para pekerja yang terdampak. Alhamdulillah Jabar mendapat bantuan dengan kuota 36 ribu paket bahan pokok bantuan kerohiman dari Kemenparekraf untuk pekerja yang terdampak,” kata dia.