Bersama sang istri, May Atip-putra salah satu tokoh Pahlawan Nasional Muh.Amien (Chen Zhen Wen) ini juga ikut menggugah RT di perumahan Kumala Garden Regency Kota Bandung untuk mengumpulkan sumbangan sembako yang akan dibagikan ke masyarakat sekitar perumahan.

“Masih banyak warga yang berada disamping perumahan Komala Garden yang hidupnya terdampak Covid-19. Mereka ini perlu kita bantu dengan sembago,” tambah Rudi.

Saat ini semua harus bergandeng tangan tanpa membedakan suku,agama dan ras. Sebab pandemi corona ini telah menyerang siapa saja.

“Kita tidak tau sampai kapan wabah ini akan berakhir. Oleh sebab itu, jika kebetulan kita memiliki rejeki lebih, tidak salahnya disisikan untuk bisa membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan,” kata Rudi.

Seperti diketahui belum lama ini PSMTI Jawa Barat dan Masyarakat Tionghoa Peduli telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako sebanyak 1.000 paket sembako yang diserahkan langsung ke Polres Cimahi di Mapolres Cimahi Jalan Jenderal Amir Mahmud Kota Cimahi.

Rudi Atip yang aktif di PSMTI mengemukakan bantuan sembako disiapkan sebagai bagian dari kontribusi masyarakat Tionghoa menghadapi pandemi covid-19.

“Gerakan peduli penanggulangan Covid-19  kita tujukan  terutama untuk masyarakat yang mengalami langsung dampak ekonominya sehingga harus dibantu,” ujarnya.

Paket sembako tersebut berisi minyak goreng, gula pasir, dan mie instan.

Anggaran paket sembako diperoleh dari melalui urunan seluruh anggota PSMTI di Jabar, juga titipan dan sumbangan dari Masyarakat Tionghoa Peduli, serta lainnya.

Menurut Suwanda, penyaluran paket sembako sejak awal pandemi sudah mencapai 10.000 bungkus.

Diakuinya, mayoritas masyarakat Tionghoa juga terdampak secara sosial ekonomi selama pandemi covid-19.

“Banyak usaha yang kami jalankan tidak bisa aktif operasional ditengah kondisi saat ini. Tapi bagi kami  sekarang, yang terpenting adalah tetap berupaya membantu masyarakat sebagai bentuk peduli terhadap sesama,” tutupnya.

(adh)