Ridwan Kamil: Penyaluran Bansos Menteri Kabinet Jokowi Bikin Rumit
RK mengatakan ada 40 hingga 65 persen populasi di Jawa Barat yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi virus Corona (COVID-19).
“Prediksinya hanya 40 persen (yang butuh bantuan). Ternyata aspirasi dari akar rumput sampai hari ini itu 65 persen. Kita cari-cari uang. Uang ada lah, nggak ada masalah. Tapi poinnya, pemerintah pusat itu semua kementerian ingin ngasih bansos,” ungkapnya.
RK menceritakan bantuan-bantuan dari kementerian itu tidak datang dalam waktu yang tidak bersamaan.
Ia pun mengaku kesulitan menjelaskan kepada masyarakat soal jatah bantuan yang akan didapatkan.
Hingga kemudian, sebut RK, kecemburuan antarmasyarakat timbul. Kecemburuan itu lah yang menurutnya tidak mudah untuk dihilangkan.
“Nah, orang memang ada dinamika seperti kepala desa dan lain-lain ‘kenapa ini dapet, itu nggak dapet?’ Nah, si yang nggak dapet itu berburuk sangka, ‘oh, berarti saya nggak kebagian’. Padahal bukan nggak kebagian, tapi waktunya belum datang. Jatahnya dia 4 hari kemudian. Nah menjelaskan ini ke masyarakat itu tidak mudah,” papar dia.