Protes PSBB,Di Rumah Bersama Istri Di Mobil Dilarang,Ini Kata Bima Arya
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebutkan bahwa tidak ada alasan bagi penumpang kendaraan roda empat untuk tidak menjaga jarak, meski penumpang sepeda motor masih dibolehkan tanpa jarak alias berboncengan.
“Di mobil masih bisa jaga jarak. Dan harus tegas. Sulit kalau dikecualikan suami istri, karena akan rumit soal pembuktian dan lain-lain. Motor tidak ada opsi jaga jarak, dan dengan pertimbangan dibolehkan bagi yang kebutuhan darurat,” ujarnya pula.
Sebelumnya, pengendara roda empat bernama Endang (44) mengamuk kepada petugas di Simpang Empang, Kota Bogor Jawa Barat, Minggu, lantaran enggan memindahkan posisi duduk istrinya ke bangku belakang sesuai aturan PSBB.
“Saya nggak terima, sampaikan ke Bima Arya. Ini prinsip hidup saya, sebaik laki-laki muslim yang menghargai istrinya. Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang. Saya tidur dengan istri saya, masa di mobil susah, akalnya pakai,” kata Endang dengan nada tinggi, dalam cuplikan video yang beredar di media sosial.
Pria yang mengenakan kaos hitam dan celana jins itu mengaku kecewa dengan aturan PSBB yang melarang istrinya duduk di kursi depan mobilnya, dengan alasan menjaga jarak.
Pasalnya, aturan lainnya membolehkan pengendara sepeda motor berboncengan, dengan catatan satu tempat tinggal.
(adh/ant)