Panorama Group Mulai Sewakan Bus Berprotokol Kesehatan
“Protokol kesehatan kami lakukan saat pre-during-post, jadi kru kami pun juga dicek kesehatannya dan memakai masker begitu pula bus juga dalam kondisi telah dibersihkan dengan disinfektan sebelum penjemputan pagi ataupun sore saat penjemputan karyawan pulang dari kantor,” tambah Andrianto Tirtawisata, Direktur White Horse Group.
Senada dengan White Horse Group, Panorama Destination juga melakukan protokol yang sama demi memastikan keamanan, kebersihan dan kesehatan awak, penumpang, serta unit-unit bus penjemput.
Seluruh unit bus Panorama Group telah membuat protokol seperti physical distancing dengan duduk secara longkap di dalam bus, pengecekan suhu awak dan penumpang saat sebelum masuk bus, pembersihan interior kendaraan dengan disinfektan, penggunaan masker bagi awak dan seluruh penumpang, pemakaian hand sanitizer saat memasuki kabin bus.
Sadewa melanjutkan, hal ini dilakukan karena wabah virus corona (Covid-19) masih menyebar di belahan dunia termasuk Indonesia.
Hal tersebut berakibat banyaknya pemberlakuan pembatasan-pembatasan aktifitas demi menekan laju penyebaran Covid-19.
Namun demikian, pembatasan ini mengakibatkan lumpuhnya sektor-sektor usaha yang dapat berimbas pada perekonomian nasional yang negatif.
“Dengan memperhatikan kondisi setiap wilayah dan data penyebaran kasus Covid-19, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan melonggarkan pembatasan sehingga diharapkan dapat memberikan kontraksi positif perekonomian yang sempat stagnan akibat turunnya daya beli masyarakat khususnya di sektor jasa dan perdagangan,” lanjut dia.