Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Lakukan Tes Masif PCR
Menurut anggota DPR dari Fraksi PKS itu, idealnya uji PCR dilakukan terhadap satu persen penduduk suatu negara, sehingga Indonesia dengan jumlah penduduk 270 sampai 300 juta, maka pengujian dengan PCR itu semestinya dilakukan terhadap 2,7 sampai 3 juta spesimen yang tersebar di daerah-daerah yang sudah ditemukan kasus positif.
Apalagi laboratorium sudah banyak yang bisa melakukan pengujian dengan PCR di Indonesia. Jumlahnya mencapai 70 laboratorium, meskipun masih banyak berada di kota-kota besar khususnya di Jakarta dan Pulau Jawa.
Namun, banyak pihak di Indonesia lebih banyak melakukan uji cepat (rapid test) dengan antigen. Padahal, kata Mufida, temuan kasus positif melalui pengujian dengan PCR masih dinilai sebagai kunci untuk melakukan langkah lanjutan memutus penyebaran virus.
“Tanpa melakukan pengujian PCR yang masif, akan sulit mendapatkan gambaran yang sebenarnya dari perkembangan dan penyebaran Covid-19 di Indonesia,” ujar dia.