Gerakan Nasi Bungkus Diperluas Se-Jawa Barat,Dapur Umum Dibuka
“Kenapa di kelurahan atau desa? Agar masyarakat mudah mengakses (bantuan), karena semakin dekat ke masyarakat, akan semakin banyak yang dibantu, sehingga kita akan bisa tahu by name by address mana yang membutuhkan melalui jejaring di kewilayahan,” katanya.
Kemudian, untuk Gasling, dilakukan di titik-titik rawan pangan secara acak oleh Jabar Bergerak dan jejaring relawan. “Kenapa Gasling ini ada? Mungkin ada warga yang tidak tersentuh oleh dapur umum yang ada di wilayahnya,” ucap Atalia.
Sementara gerakan sembako merupakan kegiatan melalui iuran atau swadaya masyarakat di lingkungan masing-masing.
“Beras atau sembako ini melalui iuran atau swadaya di rumah sekitarnya masing-masing. Mudah-mudahan ini bisa dilakukan wilayahnya masing-masing, di kota/kabupaten, di kecamatan juga kelurahan atau desa,” kata Atalia.