Enggartiasto: Tenaga Medis Adalah Superhero Ditengah Pandemi Corona
Sebaliknya, Perwakilan dari Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan Rumah Sakit Umum Bungsu Bandung serta seluruh tenaga medis yang berjuang di dalamnya mengucapkan terima kasih atas bantuan ini.
“Bantuan ini sangat berguna dan dibutuhkan bagi tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam mengatasi wabah covid-19,” kata dr. Herliani Sudardja.
Jika sebelumnya saat menjadi Menteri Perdagangan, Enggartiasto mengumpulkan pengusaha untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan dan Idul Fitri.
Di Ramadan kali ini, ia mengumpulkan pra pengusaha bersama Alek Sumadi Seng dan Then Herry Yulianto dari Yayasan Sahati memberangkatkan bantuan ke banyak daerah dan rumah sakit.
Enggartiasto juga menyatakan apa yang dilakukan Chandra Asri, PT Indonesia SEIA, dan juga Pakuwon Grup melalui Pakuwon Peduli, akan terus bergulir menggamit pihak-pihak lain yang peduli untuk membantu pemerintah menuntaskan wabah ini.
Sumbangan guna penanganan Covid-19 ini adalah kali kelima yang diberangkatkan Enggartiasto, Sumadi Seng, dan Then Herry.
Yang berhasil digalang Enggar meliputi 1,3 juta masker bedah, 300.000 masker KN-95, 40.000 pelindung wajah (face shield), 60.000 medical safety suit (alat pelindung diri/APD), dan sarung tangan medis 100.000 set. Selain itu, Enggar dan Yayasan Sahati juga menyiapkan 175 ribu unit alat rapid test dan 30 unit ventilator.
Selain di Bandung, alat-alat itu sudah dan akan didistribusikan ke Jakarta, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Cirebon, dan Banyuwangi.
Sementara, hotel a©L Hotel Royale Bandung sendiri, adalah hotel bintang empat yang dikelola oleh a©L Hotel International dengan konsep “city & business hotel”.
Hotel ini berdiri sejak 3 Maret 2017 dan sebelumnya merupakan hotel legendaris yang bernama Grand Royal Panghegar, yang telah berdiri sejak tahun 1922.
(adh/*)