Cara Traveling dan Layanan Hotel Akan Berubah Setelah Pandemi Corona

Bandara akan menerapkan sistem baru

Pendiri dan CEO The Points Guy, situs web dan blog perjalanan di Amerika Serikat, Brian Kelly mengatakan, untuk mengatasi antrean pelancong di bandara, menurut dia, bisa menggunakan teknologi untuk mempercepat proses ini.

Misalnya, menggunakan sistem pengenalan wajah untuk mengidentifikasi dan memeriksa penumpang.

Hal ini dinilainya bisa mengurangi interaksi antar-manusia, mempercepat proses di bandara, dan mengurangi kepadatan calon penumpang.

Brian menyebutkan, sistem yang melibatkan identifikasi sidik jari bisa diganti dengan pemindaian retian untuk mengurangi orang-orang menyentuh permukaan benda di bandara. Cara ini dianggap bisa mengurangi risiko tertular virus.

Meski mungkin ada kekhawatiran tentang privasi, Brian Kelly berpendapat, yang paling utama hal ini dilakukan untuk melindungi kesehatan.

Penggunaan masker akan menjadi hal lumrah

Pasangan muda-mudi terlihat memakai masker di Terminal 3 Bandara Internasional Changi di tengah mewabahnya virus corona di Singapura.

Pasca-pandemi, para pelancong mungkin akan memilih menggunakan masker di bandara dan wilayah padat yang didatanginya.

Pramugari juga mungkin memakai pakaian yang lebih protektif, setidaknya untuk sementara waktu.

Dalam pekan ini, JetBlue menjadi maskapai penerbangan utama AS pertama yang mengharuskan penumpang untuk mengenakan masker saat bepergian, dan maskapai lain juga akan mengikuti.

Bahkan, jika ketentuan ini kemudian tidak diberlakukan lagi, pelancong mungkin akan tetap menggunakan masker sebagai upaya pencegahan ekstra dari virus corona.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya