Usulan Kadin Soal Permintaan Anggaran Rp 1.600 Triliun Sedang Dibahas
Lebih lanjut ia menjelaskan, prioritas utama pemerintah dalam penggunaan dana ini adalah ke sektor kesehatan dan bansos. Kemudian, insentif untuk dunia usaha dimulai dengan memberikan paket stimulus atau subsidi pajak dan dukungan pembiayaan.
“Ini untuk menolong dalam jangka pendek, penentuan penggunaan anggaran pun didasarkan pada prinsip kehati-hatian. Dikarenakan pendapatan negara turun cukup dalam, maka opsinya adalah pembiayaan utang. Kita musti prudent dan mengukur kemampuan membayar juga,” kata Yustinus.
Apabila ke depannya pemerintah akan menambah jumlah anggaran, Yustinus mengatakan, sumber pendanaannya akan memaksimalkan peran Bank Indonesia (BI), menerbitkan global bonds, serta melakukan efisiensi anggaran melalui realokasi dan refocuing sebagaimana didorong di dalam Perppu.
(adh)