Sulsel Per 3 April Catat 80 Positif Covid-19,PDP 172 dan ODP 1.725
“Saya ingin sampaikan juga bahwa data yang ada di Kementerian sekarang itu ada 82, sementara sebenarnya datanya itu adalah 80 yang positif,” kata Ichsan.
Ichsan menegaskan, pihaknya tidak serta merta menyalahkan data yang disampaikan Pemerintah Pusat terkait tambahan 16 positif Corona di Sulsel.
Perbedaan data terjadi karena Pemprov Sulsel mengecek ulang data positif Corona yang disampaikan 2 laboratorium di Sulsel, yakni Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar dan Laboratorium Unhas.
“Prosedur dalam pelaporan di Kementerian Kesehatan itu dilakukan langsung oleh Laboratorium, kemudian secara bersamaan juga dilaporkan kepada kami,” ujarnya.
Setelah 16 positif Corona yang masuk hari ini diverifikasi, diketahui 2 bukan dari Sulsel, melainkan dari Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Untuk diketahui, BBLK Makassar tidak saja mengecek spesimen Corona di Sulsel, tapi juga dari berbagai wilayah di Indonesia Timur.
“Kami melihat dan memverifikasi data itu dari jumlah yang dimasukkan itu ada 16 sebenarnya, tapi ternyata ada yang 2 itu dari provinsi lain. (1 Orang) dari Sulawesi Tenggara dari Kolaka, dan 1 dari Majene (Sulawesi Barat). Jadi Kementerian Kesehatan melaporkan penambahan ada 16, kita verifikasi di sini 14,” jelas Ichsan.