Ribuan Orang Daftar Jadi Relawan Penangan Covid-19 Di Jawa Barat
“Saat ini wabah Covid-19 menjadi sebuah permasalahan bersama, tidak hanya menjadi sebuah permasalahan di daerah apalagi Jawa Barat saja. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama dan keterlibatan semua pihak baik pemerintah pusat, daerah juga masyarakat,” ucap Setiaji.
Dia pun berharap dengan rekrutmen ini, pihaknya bisa mengajak masyarakat untuk bahu-membahu bersama untuk dapat menanggulangi wabah ini.
Sementara itu, Kepala UPT Pusat Layanan Digital, Data, dan Informasi Geospasial Diskominfo Jabar Agi Agung Galuh Purwa menjelaskan, saat ini phlebotomist banyak dibutuhkan untuk kegiatan tes masif sebagai upaya Jabar untuk memonitor jumlah dan persebaran Covid-19.
“Selanjutnya dokter dan perawat memegang peranan penting, apalagi jika nanti ada kebutuhan tambahan tenaga medis di fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah ada,” ucap Agi.
“Relawan nonmedis IT akan sangat kami butuhkan ketika ke depan ada semakin banyak permintaan untuk membuat sistem dan aplikasi untuk percepatan informasi dan pembuatan kebijakan berdasarkan data. Tim relawan nonmedis operasional akan banyak membantu untuk terlibat dalam tugas di lapangan membantu Dinkes atau institusi terkait lain,” kata dia menambahkan.
Selain menjadi relawan, warga pun bisa bersinergi dan berkolaborasi bersama Pemprov Jabar dengan mendonasikan dana melalui https://kitabisa.com/campaign/bergeraklawancorona atau lewat aplikasi Pikobar.