Puskesmas Bisa Laksanakan Rapid Test dan PCR Covid-19
Bila dalam rapid test antibodi terkonfirmasi positif tapi tidak ada gejala, Bambang menyarankan agar pasien tersebut melakukan isolasi mandiri. Namun tetap dalam pengawasan petugas medis.
“Test antibodi apabila rapid test-nya positif, PCR-nya positif, tidak ada gejala berat, sedang, dianjurkan melakukan isolasi diri di rumah. Puskesmas akan memberikan edukasi monitor apa yang harus dilakukan Bapak-Ibu melalui pemanfaatan informasi online,” ucapnya.
Selain itu, Bambang menyampaikan adanya keterbatasan alat pelindung diri (APD) di puskesmas. Namun ia menyarankan petugas medis tetap harus memakai APD guna mencegah terpapar virus tersebut.
“Puskesmas kita tahu, pemanfaatan APD sangat terbatas, maka seluruh aktivitas yang ada di puskesmas jangan lupa menggunakan APD yang baik dan benar dengan segala keterbatasan yang ada. Kita semua bisa hemat dan tetap terlindung dari resiko terpapar COVID-19,” imbuhnya.
(adh)