Positif Covid-19 Jabar Bertambah Jadi 252 Orang,Ini Daftarnya
Dibagian lain, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sebelumnya menegaskan, penanggulangan COVID-19 di Jabar sejalan dengan instruksi maupun arahan pemerintah pusat, seperti tes masif, penerapan physical distancing, dan pembentukan gugus tugas.
“Saya menjalankan pendekatan proaktif, tapi masih tetap sejalan dengan protokol pemerintah pusat,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (5/4/20).
Maklumat Pemda Provinsi Jabar soal tidak mudik dan tidak piknik sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Tujuan dari maklumat tersebut supaya penyebaran COVID-19 tidak meluas.
Kang Emil mengatakan, perbedaan penanggulangan COVID-19 Jabar dan pemerintah pusat hanya soal teknis, karena mempertimbangkan situasi di lapangan. Pada dasarnya, kata dia, penanggulangan COVID-19 di Jabar sejalan dengan pemerintah pusat.
“Jadi, jika terkadang kami punya perbedaan kecil tentang apa yang dilakukan, itu karena saya (atas nama Pemdaprov Jabar) tahu lebih baik tentang situasi di lapangan, dengan tetap mempertimbangkan (arahan, instruksi, maupun keputusan) pemerintah pusat,” ucapnya.
Pemda Provinsi Jabar pun akan berkoordinasi dan melaporkan semua upaya penanggulangan COVID-19 kepada pemerintah pusat, termasuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Berikut daerah yang terdapat kasus positif corona yang masih menjalani perawatan di Jawa Barat, per 6 April :
Kota Bekasi : 37 kasus positif corona
Kota Depok : 32 kasus positif corona
Kota Bogor : 30 kasus positif corona
Kab. Bekasi : 23 kasus positif corona
Kota Bandung : 17 kasus positif corona
Kab. Bogor : 16 kasus positif corona
Kab. Karawang : 8 kasus positif corona
Kota Cimahi : 5 kasus positif corona
Kab. Bandung : 4 kasus positif corona
Kab. Cirebon : 2 kasus positif corona
Kab. Bandung Barat : 1 kasus positif corona
Kab. Kuningan : 1 kasus positif corona
Kab. Majalengka : 1 kasus positif corona
Kab. Purwakarta : 1 kasus positif corona
Kab. Sukabumi : 1 kasus positif corona
Kab. Sumedang : 1 kasus positif corona
Kota Tasikmalaya : 1 kasus positif corona
Sebagai catatan,orang Dalam Pemantauan (ODP) merupakan pasien yang dipulangkan untuk dipantau kesehatannya selama 14 hari oleh Puskesmas di wilayah domisili.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah pasien dirujuk ke RS Rujukan Covid-19 untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan swab tenggorokan dan memastikan positif atau negatif Covid-19.
(adh)