Pengusaha Jabar Hanya Bisa Bertahan 10 Minggu Jika PSBB Tak Disiplin
Ditambahkan Tatan,pihaknya masih mengumpulkan data terkait penurunan aktivitas sektor usaha di Bogor, Depok, Bekasi. Hingga hari ini angka penurunan masih terus bergerak.
Salah satu laporan penurunan aktivitas yang diterima Tatan misalnya dari sektor pariwisata. Ia mencatat setidaknya 1.260 usaha di sektor pariwisata harus tutup sementara. Sekitar 500 dari jumlah tersebut adalah usaha perhotelan.
Menurutnya, banyak usaha, walau masih beroperasi tetapi harus merumahkan pegawainya tanpa bekerja.
Ada yang masih menggaji pegawainya dengan jumlah 25 persen sampai 50 persen gaji per bulan.
Juga ada yang terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun, PHK pun masih terlampau berat bagi pengeluaran perusahaan.
“Walaupun PHK kan pesangonnya harus dibayar. Nah, untuk membayar pesangon, likuiditas perusahaan dalam situasi seperti ini tidak akan kuat juga,” tutur Tatan.
Melihat dampak tersebut, pihaknya meminta pemerintah menjadikan kasus di Depok, Bogor dan Bekasi sebagai bahan evaluasi PSBB di Bandung Raya.
Dalam hal ini, Tatan meminta pemerintah memberikan stimulus moneter dan fiskal bagi pelaku usaha yang masih beroperasi dan tidak. Hal ini supaya relaksasi pajak, relaksasi belanja modal dan relaksasi operasional lebih ringan.