Pelatihan Khusus Pengemudi yang Bertugas Antar Tenaga Medis Covid-19
“Mereka dibekali dengan materi yang akan disampaikan oleh para narasumber yang kompeten yaitu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan. Diharapkan muatan dari pelatihan ini dapat memberikan bekal pengetahuan yang menyeluruh bagi pengemudi dan asisten pengemudi,” kata Frans Teguh.
Kemenparekraf sebelumnya menjalin kerja sama dengan hotel dan juga penyedia sarana transportasi untuk memberikan tempat menginap dan transportasi bagi tenaga kesehatan.
Kerja sama ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pemfokusan Ulang (refocusing) kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa untuk percepatan penanganan COVID-19.
Frans X. Teguh menjelaskan, kesiapan para pengemudi dan asisten pengemudi menjadi salah satu poin penting yang harus diperhatikan.
Mengingat dalam sektor pariwisata, pengemudi merupakan salah satu ujung tombak dimana mereka berinteraksi langsung dengan wisatawan.
Sehingga dalam kondisi apapun harus tetap memberikan pelayanan yang berkualitas (service excellent), dengan mengaplikasikan 3S (senyum, salam, sapa), mengutamakan kenyamanan customer, handling complain, dan menjaga personal grooming untuk memberikan kesan positif yang tentunya disesuaikan dengan kondisi saat ini (protokol kesehatan/social & physical distancing).