Pasar Tradisional Mulai Goyang, Kunjungan Ke Pasar Cipanas Turun 50 Persen

Sementara tingkat kunjungan ke pasar sejak satu bulan terahir menurun hingga 50 persen dari hari biasa sebelum merebaknya COVID-19, sehingga banyak pedagang yang terpaksa menutup kiosnya karena minim pembeli.

Hal tersebut dibenarkan Ade (64) pedagang sayuran dan rempah-rempah, sejak satu bulan terakhir pendapatan pedagang di pasar tersebut menurun hingga 90 persen. Sehingga banyak pedagang memilih menutup usaha sampai KLB COVID-19 usai.

“Biasanya dalam satu hari, kami bisa mendapat uang sampai Rp3 juta. Tapi sejak satu bulan terakhir dapat uang Rp300 ribu saja sudah untung. Sehingga banyak pedagang memilih tutup untuk mengurangi beban sehari-hari, lebih baik di rumah karena jual beli tidak bisa menutupi operasional,” katanya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya