Nasib 3000 Anggota Hipmi Jabar Diujung Tanduk,Jika Stimulus Lamban

Seharusnya yang menjadi objek pemulihan ekonomi adalah bagaimana para pengusaha bisa terus menjalankan roda usahanya, sehingga bisa membayar gaji karyawannya.

Untuk itulah dibutuhkan action stimulus,kebijakan moneter dan fiskal. Bisa dengan penangguhan pembayaran kredit,keringanan bunga.

“Biarkan perusahaan terus beroperasi dulu dengan modus survival,biar jalan dulu sampai benar-benar mampu mandiri lagi,” pinta Surya.

Lebih jauh dari itu, momentum pandemi corona ini seharusnya bisa dijadikan sebagai lompatan meningkatkan produktivitas dan daya saing dalam negeri.

“Tapi bukan latihan kerja ya,pelatihan untuk performance perusahaan,pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi. Contoh misalnya untuk kegiatan suplay Alat Pelindung Diri (AD),sembako yang mana itu adalah belanja pemerintah,harusnya melibatkan para pengusaha, diberbagai macam level untuk bisa ikut berkontribyusi sebagai suplyer juga,”

“Tinggal masalah standarisaisnya saja agar dilatih oleh pemerintah seperti dalam hal APD, mohon kami  diberikan pelatihan standarisasinya, supaya kita juga mampu sebagai suplayer,” pungkas Surya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya