Ledakan Covid-19 Ancam Jepang Yang “Bandel” Lockdown
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga berulang kali menyatakan kalau negara itu tidak akan melakukan keadaan darurat atau melakukan lockdown di Tokyo.
Tindakan itu menurutnya akan memperparah kondisi ekonomi Jepang yang sudah jatuh akibat pandemi virus corona dan penundaan Olimpiade musim panas Tokyo 2020.
Anggota parlemen Jepang sedang mempertimbangkan untuk memberikan paket stimulus ekonomi besar-besaran, termasuk memberi uang tunai kepada rumah tangga Jepang.
Sebelumnya, pemerintah banyak mendapat cemooh dengan rencana untuk mendistribusikan dua masker wajah kain per rumah tangga.
Sejauh ini, Jepang telah memberlakukan pembatasan perjalanan yang melarang orang asing dari lebih dari 70 negara, termasuk AS, Inggris, dan sebagian besar Eropa.
Jepang juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan di bandara dan meminta semua wisatawan yang masuk karantina selama 14 hari, meskipun tingkat kepatuhan aturan ini tidak dipantau secara aktif.