Lawan Covid-19, Pemprov Jabar Lakukan Penyemprotan Serentak
Tempat yang disemprot selain rumah -rumah warga, juga tempat publik seperti kantor desa, puskesmas, posyandu, tempat ibadah, serta area publik yang lain.
“Desa sendiri yang menyediakan alat serta cairannya dari dana desa. Macam – macam alatnya, ada yg pakai alat pertanian, alat semprot mobil, bahkan ada warga yang inisiatif menyemprot rumahnya sendiri. Ini patut diacungi jempol,” ungkapnya.
Setiap hari, kata Dedi, laporan terus masuk ke DPM Desa kabupaten/kota dan diteruskan ke provinsi.
“Saat ini penyemprotan masih berlangsung. Mudah – mudahan pekan pertama di bulan April ini bisa selesai,” katanya.
Dedi berpesan, meski rumah dan lingkungannya sudah disemprot disinfektan, bukan berarti warga sudah terbebas dari ancaman COVID-19. Kewaspadaan harus tetap diutamakan. “Jangan sampai setelah rumahnya disemprot disinfektan, warga sudah merasa aman. Waspada mah tetap harus dipelihara,” pesan Dedi.
Penyemprotan disinfektan di 27 kabupaten/kota mendapat supervisi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.