Kebijakan Menganakemaskan Ojol Menuai Protes
- Kamis, 16 April 2020 09:50 WIB
- Adhi JN
Kendaraan itu terdiri dari berbagai sektor transportasi darat mulai angkutan barang, pariwisata, bajaj, mikrolet, taksi konvensional, bus kota, hingga bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Pengusaha dikatakan lebih memilih mengandangkan armada karena jumlah penumpang menurun drastis imbas pembatasan aktivitas di luar rumah. Sebelum PSBB pendapatan anggota Organda DKI dikatakan sudah turun 75 sampai 100 persen.
Organda DKI menyebut perusahaan angkutan umum konvensional sudah nyaris bangkrut dan tidak sedikit awak kendaraan yang dirumahkan tanpa kompensasi.
(adh/cnn)