Hotel Bintang 5 Legendaris Ini pun Ikut Tumbang
Pertama Dibuka 1951
Dirancang oleh desainer interior Prancis Jean Royere, Le Bristol pertama kali dibuka pada tahun 1951.
Hotel ini memiliki ballroom tertua di Beirut dan pernah menjadi arena skating pertama Libanon sebelum akhirnya diubah menjadi ruang konferensi.
Para tamu terhormatnya termasuk almarhum Shah Iran, Mohammad Reza Pahlavi dan istrinya Soraya Esfandiary-Bakhtiari, pemain terompet jazz Amerika Dizzy Gillespie, dan mantan presiden Prancis Jacques Chirac.
Le Bristol tidak pernah ditutup selama perang saudara, karena ketika itu digunakan untuk menampung jurnalis asing.
Hotel hanya sempat ditutup untuk perbaikan sepanjang tahun 2013 sampai 2015. Renovasinya menelan biaya jutaan dolar.
Antara tahun 2004 dan 2005, oposisi politik bertemu di hotel ini dalam pertemuan besar pertama melawan kehadiran Suriah di Libanon. Kelompok itu dijuluki “pertemuan Bristol”.
Hunian di hotel mulai menurun dari Oktober tahun lalu, kata Coubat, ketika ekonomi hancur akibat maraknya gerakan anti-pemerintah.
Setelah pandemi COVID-19 mencapai negara itu, penutupan bandara dari 19 Maret sebagai bagian dari langkah-langkah untuk menghentikan penyebaran virus memberikan pukulan lebih lanjut ke sektor perhotelan.
Banyak hotel kosong saat ini, kata kepala asosiasi pemilik hotel.