Gumitir, Destinasi Wisata Agro Kebun Kopi Hingga Heritage
Usai mengisi perut, pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan dari kursi raksasa. Disebut raksasa karena ukuran kursi ini memang besar. Diletakkan di depan gazebo, kursi ini berukuran 3×3 dengan tinggi 2,5 meter. Kursi ini bisa menampung lima orang. Dari atas kursi, pengunjung bisa melihat hamparan kebun kopi robusta seluas 1.165 hektare.
Selain kafe, di kawasan yang diresmikan 14 Maret 2010 tersebut, pengelola juga menyediakan wisata kebun kopi, permainan (ATV, flying fox, berkuda), dan tempat berkemah. Jika ingin blusukan ke kebun, bisa menyewa kuda, kereta kelinci, atau naik jeep.
Jika memilih naik Jeep, pengunjung akan dibawa ke pabrik bekas pembuatan kopi yang pernah digunakan Belanda. Sepanjang perjalanan, pengunjung dapat melihat beberapa buruh kopi sedang merawat dan kadang ada yang memetik kopi. Sambil menikmati keindahan kebun, sang sopir yang juga bertindak sebagai pemandu, akan menjelaskan tentang seluk-beluk perkebunan itu.
Tiba di pabrik bekas pengolah kopi yang digunakan Belanda, pemandu akan membawa pengunjung berkeliling dan menjelaskan detail semua hal yang ada di tempat itu. Dari halaman pabrik, bisa melihat jembatan kereta api yang dibangun Belanda dengan panjang 178 meter.
Setelah puas berada di pabrik, perjalanan dilanjutkan blusukan ke terowongan kereta api. Untuk mencapai terowongan ini, pengunjung bisa berjalan kaki dalam jarak yang relatif dekat. Ada dua terowongan kereta di sini.