Garuda Indonesia Tepis Adanya Mafia Tiket Umrah,DPR Minta Dievaluasi
- Kamis, 30 April 2020 08:36 WIB
- Adhi JN
Kendati demikian, pihaknya mengaku dampak terbesar pada masa pandemi Covid-19 adalah saat pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan layanan umrah.
“Ada 10 hari terbang ke Jeddah dan Madinah, berangkat kosong pulang penuh,” imbuhnya.
Selain permasalahan tersebut, Garuda Indonesia saat ini juga tengah mengalami persoalan keuangan yang cukup sulit.
Selain kerugian untuk penerbangan Umrah, masih terdapat utang yang jatuh tempo pada Juni 2020 ini sebesar 500 juta dollar AS.