Garuda Indonesia Tepis Adanya Mafia Tiket Umrah,DPR Minta Dievaluasi

Bantah Ada Mafia

Menanggapi soal mafia Umrah, Direktur Utama  Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengklaim tidak ada mafia tersebut di tubuh perusahannya itu. Permasalahan mengenai penjualan tiket melalui agen diakuinya sebagai bagian dari strategi penjualan.

Namun, tak dapat dipungkiri strategi ini justru menimbulkan kerugian. Pasalnya, saat menjual tiket ke agen tersebut, harga diberikan di bawah cost yang harus dikeluarkan oleh maskapai nasional ini. Sehingga menciptakan kerugiaan untuk penerbangan Umrah.

“Saya meluruskan di perihal tiket Umrah ini tidak ada mafia. Namun memang strateginya pada waktu itu hanya menjual all sell melalui agen tertentu saja, dan ketika kita menjual ke agen tersebut kita menjual dengan harga yang di bawah harga atau cost kita sehingga kita mengalami kerugian untuk penerbangan Umrah,” ungkap Irfan.

Selain itu, Irfan juga menegaskan dalam bisnis travel Haji dan Umrah saat ini tidak ada yang dirugikan. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, seluruh tiket bisa dijadwalkan ulang dan tidak perlu lagi ada uang jaminan yang disimpan.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya