Garuda Indonesia Tepis Adanya Mafia Tiket Umrah,DPR Minta Dievaluasi

Meski industri penerbangan sekarang ini tengah terpuruk dengan munculnya pandemi Covid-19, Andre melihat Garuda Indonesia masih memiliki prospek yang baik.

Terlihat dari pendapatan Kuartal III 2019 lalu, maskapai milik Pemerintah ini masih mencatat revenue sebesar Rp 4,5 triliun atau setara 120 juta dollar AS dari rute domestik.

Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan rute internasional yang justru tercatat mengalami penurunan. Untuk itu, dirinya mendesak adanya upaya berbaikan dari jajaran Direksi Garuda Indonesia.

“Jajaran (Garuda) yang baru terbentuk sekarang ini saya harapkan mampu betul-betul membenahi itu. Kalau memang rute internasional itu tidak menguntungkan, bahkan menjadi beban, itu harusnya dievaluasi,” tegas politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Andre melanjutkan agar manajemen Garuda bisa melakukan Evaluasi disemua lini.

“Rute internasional mungkin untung susah, tapi kurangi kerugian. Sehingga jangan sampai perusahan yang punya prospek ini merugi terus, harus bisa punya prospek yang menguntungkan,” ujarnya.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya