Eric Kecipratan Rejeki Rp 66 Triliun Dari Wabah Corona

“Saat itu aku masih muda dan berpikir fantastis jika di masa depan ada perangkat di mana cukup menyentuh tombol dan bisa melihat serta bicara padanya,” sambung Eric.

Eric mengusulkan teknologi konferensi video yang ramah smartphone pada Cisco di 2011, tapi ia ditolak bosnya.

Maka ia memutuskan keluar dan mendirikan Zoom karena yakin dengan idenya. Di masa awal itu, dia sulit mendapatkan dana dan harus meminjam pada teman dan keluarga.

Istrinya juga mempertanyakan kenapa dia keluar dari pekerjaan mapan di Cisco.

“Saya beritahu dia bahwa ini akan jadi perjalanan panjang dan sangat sulit. Tapi jika saya tak mencoba, saya bakal menyesal,” cetusnya.

Keyakinannya membuahkan hasil, popularitas Zoom makin meningkat. Pada 2014, jumlah penggunanya 10 juta kemudian naik jadi 40 juta pada 2015.

Pendanaan mengalir, antara lain sejumlah USD 30 juta pada 2015 dari beberapa investor termasuk Horizons Ventures dan Qualcomm Ventures.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya