Dipicu kekhawatiran Dampak Covid-19, Emas Dunia Melonjak 48 Dolar
Permintaan kontra-inflasi di kalangan investor begitu tinggi sehingga penguatan dalam dolar AS dan ekuitas AS tidak cukup mengimbangi momentum kenaikan yang ditimbulkan oleh kekhawatiran inflasi.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,09 poin atau 0,09 persen ke level 100,67 pada pukul 17.50 GMT. Sementara indeks Dow Jones Industrial Average naik 1.245,42 poin atau 5,92 persen ke level 22.297,95 pada pukul 18.00 GMT.
“Permintaan fisik terus mendominasi dan mendukung harga emas harga. Sejumlah besar stimulus secara efektif mendilusi mata uang sehingga permintaan emas datang dari segala arah,” kata Phil Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago, seperti dikutip oleh Reuters.
Dolar AS berhenti menguat terhadap sebagian besar mata uang tetapi melanjutkan kenaikannya terhadap yen Jepang seiring laju kematian dari virus corona di Eropa yang melambat sementara kematian di Jepang dan tempat lain di Asia mengalami percepatan.
Jepang akan memberlakukan keadaan darurat di Tokyo dan enam prefektur lainnya pada Selasa untuk menahan virus corona, sementara pemerintah menyiapkan paket stimulus 990 miliar dolar AS untuk melunakkan pukulan terhadap ekonomi.