Dana Asing Keluar Indonesia Terus Menguap, Sudah 145,1 Triliun

Di pasar obligasi, kenaikan imbal hasil terjadi bersamaan dengan penurunan harga karena aksi jual para pemodal.

Di tengah situasi demikian, nilai tukar rupiah pun melemah, hingga 0,86%, di Rp 16.434/US$ pada penutupan pasar spot, melansir data Refinitiv.

Rupiah berada di posisi kedua terburuk, dibandingkan dengan mata uang utama di benua Asia, setelah won Korea Selatan yang anjlok 1,1%.

AS Juga Kelimpungan

Sementara nun jauh disana, Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengawali periode perdagangan kuartal kedua dengan anjlok embuat pasar dilanda kecemasan.

Pengumumam yang disampaikan Presiden AS Donald Trump karena diterpa kecemasan bahwa virus COVID-19 bakal memicu penghentian aktivitas ekonomi lebih lama dari perkiraan.

Dow Jones Industrial Average kehilangan 973,65 poin, atau 4,4%, menjadi 20.943,51. Indeks S&P 500 ambrol 4,4% ke 2.470,5. Koreksi terbesar terjadi di menit-menit terakhir dengan tekanan jual mencapai 1.100 poin pada sekian menit tersebut.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya