COVID-19,Resesi Ekonomi,dan Urgensi Kebersamaan

Kedua, didukung TNI dan Polri, pemerintah juga memastikan terjaganya keamanan dan ketertiban umum, mencegah panik masyarakat, serta memastikan terjaganya rantai pasok kebutuhan pokok dan energi.

Pemerintah juga harus mengalokasi anggaran untuk membiayai bantuan langsung tunai (BLT) dan listrik gratis selama 3 bulan karena jutaan pekerja harian tidak bisa bekerja sehingga mereka kehilangan sumber penghasilan.

Patut disyukuri karena sebagian besar masyarakat patuh pada imbauan untuk bekerja dan belajar di rumah selama periode pandemik corona. Kepatuhan masyarakat itu menjadi faktor signifikan bagi terwujudnya kondusifitas di tengah periode kejadian luar biasa sekarang ini.

Oleh karena itu, masyarakat pun berharap agar suasana kondusif sekarang ini tidak dirusak oleh pernyataan-pernyataan yang berpotensi mengeskalasi rasa takut, mendorong banyak orang panik, atau mereduksi kepercayaan publik kepada pemerintah.

Sepanjang periode pandemik corona dan resesi ekonomi sekarang, setiap orang hanya diharapkan lebih mengedepankan nurani kemanusiaan, karena memang dua bencana ini mengancam kesehatan dan jiwa miliaran warga planet ini, termasuk masyarakat Indonesia.

Silakan mengkritik langkah atau kebijakan pemerintah dalam merespons dua bencana ini. Akan tetapi, kritik itu hendaknya proporsional. Terpenting, menahan diri untuk tidak membuat pernyataan tricky yang berpotensi mendorong banyak orang jadi panik.

(ant)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya