Ampun Da,Dalam Situasi Zero Income Bank Masih Tagih Cicilan

Sejauh ini yang dirasakan, alih-alih mempersiapkan recovery, beberapa regulasi yang seharusnya bisa membantu meringankan beban industri pariwisata saja belum dituntaskan pemerintah.

Seperti halnya kebijakan perbankan yang sudah jelas ditekankan Presiden Joko Widodo untuk bisa dijalankan secepatnya.

Terkait keluhan Astindo tadi, Fadjar Hutomo mengatakan cukup memaklumi dan sangat wajar sehingga pihaknya  akan merangkum keluhan ini sebagai catatan yang segera disampaikan kepada lembaga terkait.

“Dalam hal ini kami hanya bisa memfasilitasi untuk menjadi mediasi terhadap teman-teman yang menghadapi masalah di sektor perbankan,” kata Fadjar-yang juga pernah 30 tahun bergelut di dunia perbankan.

Ditempat yang sama Ketua GIPI Jabar Herman Muchtar mengatakan persoalan perbankan tidak saja dihadapi anggota Astindo,tapi hampir semua lini industri pariwisata seperti perhotelan dan yang lainnya.

“Dilapangan kondisinya sudah sangat berat sekali. Kami berkali-kali melakukan komunikasi dengan pihak perbankan,tetapi selalu dijawab, keputusannya ada di bos-bos di Jakarta,” kata Herman.

Sementara itu dari Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Barat menyampaikan gagasan, perlunya dibuat aturan standar keamanan pertemuan (dalam konteks healty safety) agar setiap event yang diselenggarakan (outdoor/indoor) yang menggundang massa bisa memberikan rasa aman bagi pengunjung dan event organizer.

“Kami pikir aturan seperti ini penting, untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan pasca Covid-19 ini,” kata Fahrur Rosidi,Ketua PPJI Jabar.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya