13.000 Karyawan Korean Air Terpaksa Dirumahkan
- Kamis, 09 April 2020 07:00 WIB
- Adhi JN
Sekadar informasi, di luar Jerman, Lufthansa memiliki bisnis penerbangan di Swiss, Austria, dan Belgia.
Mengutip CNN.com, manajemen memutuskan mengurangi armadanya dan menghentikan operasional maskapai berbiaya rendah karena payahnya bisnis penerbangan. Alasan lain, kata manajemen, pemulihan bisnis penerbangan akan memakan waktu bertahun-tahun.
“Melihat kenyataan ini, manajemen memutuskan mengambil langkah-langkah lebih luas dengan mengurangi kapasitas penerbangan dan administrasi jangka panjang,” tulisnya.
Sejak pandemi virus corona masuk ke Eropa, Lufthansa menangguhkan ribuan jadwal penerbangan dan memaksa karyawan mereka untuk cuti tanpa bayaran.
(adh/cnn)