Tidak Ada Lockdown,Pariwisata Lombok Masih Berjalan Normal
Yang jelas kata mantan Kepala Dinas Sosial NTB ini, WNA yang berada di tiga Gili tidak perlu panik jika ingin meninggalkan Lombok, karena penyeberangan dan bandara untuk wisatawan dan juga siapapun yang mau keluar pulau Lombok tidak ditutup, yang ditutup hanya penyeberangan masuk menuju kawasan tiga Gili untuk sementara waktu.
Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Perhubungan telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pengelola pelabuhan untuk melakukan pengawasan ketat masuknya wisatawan untuk mencegah virus corona masuk ke tiga Gili.
Disebutkan, beberapa pelabuhan dengan pengawasan ketat, di antaranya Pelabuhan Penyeberangan Lembar – Padangbai, Pelabuhan Penyeberangan Kayangan – Pototano, Pelabuhan Penyeberangan Sape – Labuhan Bajo, Long Distance Ferry (LDF) Lembar – Surabaya, dan pelabuhan laut yang melayani penumpang umum.
Sedangkan, pelabuhan yang ditutup sementara mulai Selasa (17/3) di antaranya Pelabuhan Pemenang dan Pelabuhan di Tiga Gili, Pelabuhan Senggigi, dan terminal khusus yang melayani akses masuk wisatawan ke wilayah NTB.
Itu khususnya di tiga Gili dikhususkan untuk fast boat yang datang dari Bali, sedangkan sama dengan pengawasan di tempat lain.
“Masa berlaku pengawasan ketat dan penutupan pelabuhan dilakukan selama 14 hari sejak ditetapkan, dan akan dievaluasi lebih lanjut,” kata Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Bayu Windya.