Pelaku dan Pengelola Wisata DIY Gelar “Reresik Wisata Jogja”
Adapun kegiatan bersih lingkungan ini murni diinisiasi para pelaku wisata. Sebagai implementasi dari komitmen dan kemandirian para pelaku wisata untuk mewujudkan Sapta Pesona Wisata DIY. Melalui kegiatan ini, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo berharap pesona wisata akan terangkat.
“Gerakan ini adalah bentuk guyub dan komitmen mereka, para pelaku pariwisata DIY. Saya berharap, kegiatan ini bisa berimbas ke sektor yang lain, tak hanya wisata saja. Gerakan Reresik Wisata Jogja ini akan menyasar pada fasilitas yang sering tersentuh tangan dengan memaksimalkan disinfektan,” papar Singgih.
Singgih menambahkan, destinasi wisata juga wajib menyediakan sarana cuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang dilengkapi dengan tissue dan tempat sampah tertutup pada akses masuk obyek wisata.
‘Reresik Wisata Jogja’ pun melibatkan seluruh pelaku wisata di masing-masing obyek wisata agar fokus dalam rangka pembersihan lingkungan dan perbaikan sarana wisata. Selain itu juga sebagai bentuk penyampaian pesan kepada masyarakat luas/wisatawan, bahwa dalam kurun waktu 5 hari (sepasar) ke depan, layanan wisata prima akan terganggu. Untuk itu, kepada wisatawan, diharapkan lebih bijak dalam mengatur jadwal kunjungan, setelah selesai agenda pembersihan ini selesai.***(IG)