Acara peluncuran tersebut turut dihadiri Kabid Pembinaan dan Pengawasan, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung, Kurnadi, yang mewakili Kepala Dinas KUKM Kota Bandung. Ia menyampaikan ucapan selamat atas peluncuran aplikasi berbasis online Koperasi WNKI.

“Saya mewakili Dinas KUMKM Kota Bandung mengucapkan selamat atas launching aplikasi ini. Pemkot Bandung melalui Dinas KUMKM Kota Bandung sangat mengapresiasi kehadiran aplikasi Koperasi WNKI, sehingga koperasi bisa lebih berkualitas dan membantu mempercepat perekonomian kerakyatan. Dan sesuai dengan Koperasi sebagai Soko Guru Ekonomi Indonesia,” ujar Kurnadi.

Jajaran pengurus Koperasi WNKI. (Foto: Wan)

Kurnadi juga berpesan kepada para pengurus Koperasi WNKI agar memperkuat kerja sama antar koperasi yang ada di Kota Bandung khususnya, Jawa Barat, dan Indonesia.

“Di Kota Bandung saja ada 2540 koperasi berbadan hukum, 740 yang aktif, 430 aktif melaporkan RAT-nya kepada dinas, dan 1800 yang non aktif. Dari jumlah ini ada yang terlupakan soal kerja sama antar koperasi, banyak koperasi yang dananya besar tapi mengendap. Padahal kalau ada kerja sama antar koperasi bisa saling menguatkan,” tambahnya.

Terkait hal tersebut, Kurnadi menjelaskan bahwa Dinas KUMKM kini sedang membentuk forum komunikasi antar koperasi melalui program “Belanja Bareng” yang sudah bekerja sama dengan manajemen MQ Daarut Tauhid. “Harapannya agar meningkatkan koperasi berkualitas dan UMKM-nya mampu bersaing,” imbuhnya.

Sekadar informasi, Koperasi Waroeng Nya Kita Indonesia (WNKI) memiliki bidang usaha yang dikembangkan, antara lain Market Place, kebutuhan pokok rumah tangga, dan transaksi jual-beli antar anggota. Hadir dengan tagline “dari kita, oleh kita, poenya kita”.

Bagi Anda yang ingin bergabung bisa langsung download aplikasinya di Play Store atau kunjungi website www.wnki.co.id.***(IG)