Kemendes PDTT Genjot Potensi Desa Wisata di Sumba, NTT
Jalinan kerja sama inipun ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal dengan Metranet dan LinkAja terkait implementasi digitalisasi desa wisata di daerah tertinggal dan destinasi super prioritas yang dilakukan di pesisir Pantai Pahiwi, Desa Wihura, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat, Senin (16/3/20) lalu.
Di kesempatan yang sama, Deputi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah LinkAja, Verdy Hendra Permadi mendukung apa yang telah dilakukan Ditjen PDT, khususnya dalam menghadirkan layanan cashless payment system di lokasi-lokasi pariwisata di daerah tertinggal.
“Kehadiran LinkAja di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Barat merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan pemerataan akses layanan keuangan digital di seluruh Indonesia,” ungkap Verdy.
Saat kunjungannya ke Pulau Sumba ini, Samsul Widodo juga berdialog dengan para Kepala Desa di Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, dan Sumba Timur. Ia pun menyatakan bahwa alokasi Dana Desa dapat digunakan untuk pengembangan desa wisata.
“Dana desa bisa digunakan untuk pengembangan desa wisata, dengan membangun spot-spot selfie misalnya, sehingga banyak pengunjung yang datang untuk berfoto dan mempostingnya ke media sosial,” jelas Samsul.
Sementara untuk promosi pariwisata secara digital, lanjut Samsul, bisa dengan memanfaatkan media sosial, misalnya dengan memposting lokasi-lokasi wisata yang ada di Sumba, sehingga pariwisata di Sumba akan muncul secara digital.***(IG)