Hotel Tutup Di Bogor Bertambah Jadi 37,Imbas Covid-19
Kliknusae.com – Jumlah hotel yang tutup sementara di wilayah Bogor bertambah menjadi 37 hotel.
Setelah sebelumnya 17 hotel di Kota Bogor yang menyatakan tutup karena imbas Covid-19, giliran dari Kabupaten Bogor dilaporkan ada 20 hotel yang bernasib sama.
“Iya, di Kabupaten Bogor sudah ada 20 hotel yang menyatakan tutup sementara. Jika melihat dari kondisi yang ada sekarang, kemungkinan masih bisa bertambah,” kata Ketua PHRI Kabupaten Bogor Budi Sulistiyo ketika dihubungi Kliknusae.com,Selasa (24/3/2020).
Berikut hotel di Kabupaten Bogor yang ditutup sementara:
- HoteL Garbera – Mega Mendung
- New Ayuda Hotel Megamendung
- New Ayuda2 Bogor Megamendung
- Agro Wisata Gunung Mas
- Bogor Indah Nirwana HoteL
- HoteL Amarsya
- Pondok Remaja PGI
- Hotel Accram
- Hotel Gumilang
- Cahaya hotel
- Purnama
- Grand mutiara
- Parama
- Rizen premier
- Priroritas
- The rizen
- Taman aer
- The Ranch
- HoteL Taman Teratai
- Jeep Station Indonesia Resort (JSI)
Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Kabupaten Bogor, bahkan sejak 23 Maret hingga 3 April 2020 menyatakan tidak beroperasi.
Baca Juga: 600 Karyawan Hotel Di Kota Bogor Sudah Dirumahkan,Taman Safari Juga Tutup
Penutupan tersebut dalam rangka mendukung pemerintah dalam mencegah risiko penyebaran virus corona (Covid-19) .
“Betul, TSI ditutup untuk sementara waktu dalam rangka anjuran imbauan pemerintah. Tujuannya untuk pencegahan penyebaran virus ditempat tempat ramai yang berpotensi menularkan antar manusia,” kata Yulius, dikonfirmasi, Senin (23/3/2020).
Baca Juga: 11 Hotel Di Bogor Tutup Akibat Covid-19,PHRI Surati Pemkot
Selama penutupan, pihaknya tetap merawat seluruh satwa di TSI sekaligus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona engan menyemprotkan cairan disinfektan di tempat-tempat tertentu.
“Kami tetap melakukan perawatan terhadap satwa-satwa kami juga meningkatkan kebersihan dengan melakukan penyemprotan disinfektan,” jelasnya.
Untuk informasi, jumlah pasien positif terpapar virus corona di Kabupaten Bogor hingga hari ini tercatat ada 6 orang. Satu di antaranya meninggal dunia.
Kemudian jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 109 orang, 90 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 19 lainnya masih dipantau. Terakhir, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 36 orang, 18 di antaranya sudah sehat dan 18 lainnya masih diawasi.
(adh)