Aris menambahkan, dengan pemberian diskon ini pihaknya ingin memastikan agar kebutuhan gas untuk rumah tangga tetap terpenuhi di tengah situasi darurat ini. Ia berharap kebijakan ini bisa mendukung gerakan physical distancing. “Kami sangat mendukung social atau physical distancing ini. Jadi biar di rumah tetap hangat, kita berikan potongan harga ini,” ujarnya.

Namun, Aris meminta konsumen untuk memasang aplikasi MyPertamina di ponselnya masing-masing untuk proses pembayaran. Aplikasi itu terhubung dengan metode pembayaran menggunakan LinkAja. “Nanti tinggal instal saja kok, itu gampang, nanti dibantu oleh petugas. Jadi pembayaran bisa dengan Link Aja atau tunai,” paparnya.

Lebih lanjut, Aris juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan tidak pergi ke luar rumah. Harapannya, wabah ini bisa segera berlalu dan situasi menjadi normal.

“Kami mendukung seratus persen kebijakan pemerintah terkait social distancing, Jadi kalau untuk BBM baiknya isilah full tank semua mobilnya di rumah. Ketika ada kondisi urgent sudah aman,” imbaunya.

Seluruh SPBU Pertamina di Kota Bandung, lanjut Aris, hingga saat ini masih beroperasi normal meskipun omzet sudah menurun drastis. Namun ia memohon maaf kepada konsumen apabila petugas pengisian bahan bakar melakukan penyesuaian dalam memberi pelayanan.